' Biolaras ' Cara Alami Terbaru Bunuh Nyamuk DB dan serangga

Master Kids SEO - ' Biolaras ' Cara Alami Terbaru Bunuh Nyamuk DB dan seranggaLaboratorium Mikrobiologi Balai Agung Penelitian & Pengembangan Vektor & Reservoir Penyakit (B2P2VRP) Tubuh Litbangkes, sudah sukses lakukan isolasi Bt H-14 dari tanah & mengembangbiakkan kulturnya di laboratorium. Bt H-14 ini seterusnya dikembangkan jadi product sediaan farmasi bioinsektisida (sediaan bubuk & sediaan cair) bersama nama 'Biolaras' yg bakal mencegah penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). 

' Biolaras ' Cara Alami Terbaru Bunuh Nyamuk DB dan serangga
' Biolaras ' Cara Alami Terbaru Bunuh Nyamuk DB dan serangga

Kepala Tubuh Penelitian & Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Prof dr Tjandra Yoga Aditama SpP(K), MARS, DTM&H, DTCE menerangkan, Bacillus thuringiensis israelensis (Bt H-14) merupakan salah satu kategori bakteri yg bisa mematikan serangga & potensial yang merupakan salah satu bioinsektisida kepada jentik nyamuk & jentik lalat hitam. 

Pengertian bioinsektisida merupakan pestisida berbahan alami tidak dengan memanfaatkan zat-zat kimia berbahaya yg akan mengganggu keseimbangan lingkungan & membahayakan kesehatan manusia. Elemen ini disebabkan lantaran B.thuringiensis mampu memproduksi senyawa kristal protein toksin (delta endotoksin) di dalam selnya bersama-sama bersama spora terhadap saat sel mengalami pembentukan spora. 

Kristal toksin ini yg berperan sbg bioinsektisida dikarenakan bersifat protoksin, yakni bersifat toksin terhadap suasana alkali di lambung ketika termakan oleh jentik nyamuk. Senyawa toksin ini selanjutnya berikatan bersama sel epitel usus jentik & menyebabkan paralisis usus & kematian jentik nyamuk dalam tempo 1 – 4 jam. Oleh lantaran kiat kerja yg spesifik, sehingga bakteri aman utk manusia & lingkungan. 

"Pengembangan “Biolaras” sekarang sudah bekerja sama bersama salah satu Badan Usaha Milik Negara & telah dalam step scale up III (meningkatkan hasil produksi bakteri dengan cara industri). Sediaan “ Biolaras “ sudah terbukti mempunyai efektivitas teruji (standard WHO) kepada jentik nyamuk Aedes aegypti, Anopheles aconitus & Culex quinquefasciatus," katanya. 

Keunggulan lain dari Biolaras, kata Tjandra, bakteri ini sudah memanfaatkan bahan baku dari sumber daya alam yg diperoleh di Indonesia sementara product sediaan komersial lain bersama senyawa aktif yg sama tetap memakai product dari luar Indonesia.